Contoh Iklan Bahasa Jawa (Semua Jenis Produk)

Dalam artikel ini, kami ingin memberikan sejumlah contoh iklan dalam bahasa Jawa yang bisa menjadi referensi bagi Anda.

contoh iklan bahasa jawa - Apakah Anda sedang mencari cara untuk mempromosikan produk Anda di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur? Bahasa Jawa, sebagai salah satu bahasa daerah yang paling banyak digunakan di Indonesia, dapat menjadi opsi yang tepat.

Tidak sedikit perusahaan yang telah menggunakan bahasa Jawa sebagai alat promosi untuk menjangkau masyarakat setempat. Dalam artikel ini, kami ingin memberikan sejumlah contoh iklan dalam bahasa Jawa yang bisa menjadi referensi bagi Anda.

Berikut ini adalah beberapa contoh teks iklan dalam bahasa Jawa yang kami rangkum dari berbagai sumber.

Contoh iklan bahasa jawa

Contoh Iklan Bahasa Jawa

Memasarkan produk atau jasa di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur bisa menjadi lebih efektif dengan menggunakan bahasa Jawa. Dalam artikel ini, kami akan memberikan beberapa contoh iklan dalam bahasa Jawa yang bisa menjadi inspirasi:

  1. Iklan Susu bahasa jawa: Milo mempromosikan energi yang maksimal dengan slogan "Energi menang saben dino" yang berarti "Energi menang setiap hari".
  2. Iklan Obat Sakit Kepala: Oskadon menggunakan slogan "pancen oye" yang berarti "memang oke", menunjukkan bahwa obat ini terbukti meredakan sakit kepala.
  3. Iklan Minuman Gelas Kemasan: Ale-Ale menggambarkan rasa segar mereka dengan slogan "segere ra ono sing bisa ngalahke" yang berarti "segarnya tidak ada yang bisa mengalahkan".
  4. Iklan Permen Masuk Angin: Sidomuncul Tolak Angin mempromosikan permen mereka dengan slogan "Cobanen permen Tolak Angin bakal wangi sabendino" yang berarti "mulutmu akan wangi setiap hari jika kamu memakan permen Tolak Angin".
  5. Iklan Minuman Bersoda: Pepsi menggunakan slogan "segerke duniamu lan uripmu ngombe Pepsi" yang berarti "dunia dan hidupmu akan terasa lebih menyegarkan setelah meminum Pepsi".
  6. Iklan Bibit Unggul: Toko Tani Makmur mempromosikan bibit jagung mereka dengan teks iklan seperti "gampang golek-golekane, gampang nandure".
  7. Iklan Restoran Cepat Saji: KFC mempromosikan menu mereka dengan slogan "Sing dobel tansah nggawe wareg!" yang berarti "Dobelnya selalu memuaskan".
  8. Iklan Sampo bahasa jawa: "Pengen nduwe rambut sing bercahaya? gunakna shampo ben rambut kowe kedelok luwih bercahaya!" Head & Shoulders menggunakan warna biru dan kalimat ajakan untuk mendapatkan rambut yang bercahaya.
  9. Iklan Penyedia Internet: XL menawarkan sinyal apik lan lancar, nyambung terus dan harga paling murah untuk konsumen.
  10. Iklan Lucu: Parodi dari merek rokok Malioboro menjadi Maraiboros yang berarti "Bikin boros".
  11. Iklan Bumbu Dapur: Sasa menjual micin dan mempromosikannya dengan tulisan "masak kurang enak yen ora diwenehi micin Sasa".
  12. Iklan Minuman Teh bahasa jawa: Teh Botol Sosro mempunyai jargon "apa bae panganane, inume ya Teh Botol Sosro" yang berarti "apapun makanannya, minuman Teh Botol Sosro".
  13. Iklan Minuman Pengganjal Lapar: Okky Jelly Drink menggunakan kata-kata seperti "ngelak ilang, ngeleh ilang" yang berarti "haus hilang, lapar hilang".
  14. Iklan Mi Instan: Indomie mempromosikan mi instan mereka dengan kata-kata "nggawe nonton bal" dan "luwih bungah" sebagai punchline.
  15. Iklan Minuman Energi: KukuBima Ener-G menggunakan slogan "Rosa! Selamet" yang sangat ikonik.

Dengan memilih bahasa Jawa dalam iklan Anda, Anda bisa menjangkau masyarakat setempat dengan lebih baik dan efektif. Semoga contoh-contoh di atas bisa memberikan inspirasi untuk membuat iklan dalam bahasa Jawa yang sukses!