Postingan

Jingle Adalah, Ini Dia Penjelasannya

Jingle dalam konteks iklan adalah sebuah lagu atau melodi pendek yang mudah diingat dan digunakan dalam iklan.

Apakah kamu tahu apa itu Jingle? Bagi mereka yang tidak terbiasa dengan industri ini, mungkin sulit untuk mengerti definisi sebenarnya dari istilah tersebut. Namun, saya dapat memberikan penjelasan singkatnya

Pengertian Jingle

Jingle Adalah, Ini Dia Penjelasannya

Menurut definisi dari Oxford Learner's Dictionary, Jingle dalam konteks iklan adalah sebuah lagu atau melodi pendek yang mudah diingat dan digunakan dalam iklan. Tujuan dari penggunaannya adalah untuk memudahkan audiens mengingat produk yang dipromosikan dan membuatnya tertanam dalam pikiran mereka.

Dalam strategi komunikasi, musik iklan berfungsi sebagai sarana pengingat atau mnemonic device. Pembuat jingle harus menggunakan rima, struktur melodi, dan pengulangan agar pengaruh lagu promosi tersebut semakin kuat. Gabungan antara musik yang sederhana dan kata-kata yang catchy terbukti dapat menciptakan iklan yang terus terngiang-ngiang dalam ingatan audiens.

Ketika konsumen terus mengingat suatu jingle, mereka juga akan mengingat produk atau brand-nya, yang pada gilirannya dapat memengaruhi keputusan pembelian mereka. Efek ini pun masih tetap muncul meskipun sang konsumen tidak lagi sering mendengar lagu iklan tersebut. Jingle merupakan salah satu bentuk iklan modern yang paling awal digunakan sejak tahun 1920-an. Selain untuk mempromosikan produk, juga sering digunakan dalam iklan layanan masyarakat, kampanye, dan edukasi.

Menurut Yudhis Thira, seorang copywriter terkemuka dan content creator, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam merancang sebuah jingle.

Pertama, pengulangan atau repetisi sangat penting dalam struktur lagu iklan. Hal ini dapat dilakukan pada kata, bait, nada, atau irama. Contoh yang paling mencolok adalah jingel iklan air mineral Aqua yang hanya terdiri dari satu kata namun diulang-ulang dengan nada yang berbeda.

Kedua, dalam membuat jingle, copywriter harus memahami komunikasi merek atau produk tersebut, karena tujuan utama iklan adalah untuk mengkomunikasikan produk/merek kepada khalayak. Sebagai contoh, iklan permen Kopiko berhasil mengkomunikasikan bahwa produk tersebut dapat membantu mengatasi kantuk saat sibuk bekerja.

Ketiga, pastikan lirik dibuat dengan sederhana agar mudah dipahami oleh audiens. Lirik yang langsung menuju inti pesan akan lebih diterima daripada lirik yang rumit atau memiliki makna tersirat. Beberapa contoh jingle yang sederhana antara lain jingle iklan Pizza Hut “Berbagi bersama di Pizza Hut”, Permen Nano Nano “Manis, asem, asin, rame rasanya”, dan Susu Indomilk “Susu Indomilk, susu untuk kita semua”.

Terakhir, untuk mendapatkan hasil yang memuaskan, sebaiknya menginvestasikan dana untuk bekerja sama dengan copywriter atau agensi profesional dalam merancang jingle. Jangan ragu untuk memberikan pendapat Anda di kolom komentar jika memiliki pendapat yang berbeda tentang topik ini.